NUSAKAMBANGAN_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar mendapat kunjungan dari Divisi Pemasyarakatan dan UPT Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara dalam rangka melakukan studi tiru sistem keamanan yang diterapkan di Lapas Khusus Karanganyar, termasuk prosedur pengawasan dan pengendalian warga binaan. Selasa (29/08).
Dalam Kunjungan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, I Putu Swarsa, didampingi Kepala UPT Pemasyarakatan berkesempatan melihat sistem IT dan penerapan pelaksanaan pelayanan publik di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, serta meninjau sistem pengamanan dan pengawasan warga binaan melalui CCTV yang berada diruang kontrol room.
Lapas Khusus Karanganyar merupakan Lapas dengan penerapan teknologi keamanan canggih dan terlengkap di Indonesia. Misalnya, penggunaan CCTV face recognition, automatic door lock, control room/ruang pengawasan aktivitas warga binaan selama 24 jam dengan sebuah pembaharuan dalam upaya penanganan warga binaan resiko tinggi di indonesia. hal ini sejalan dengan konsep revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan warga binaan ditempatkan berdasarkan jenis dan tingkat risikonya.
Kalapas Khusus Karanganyar, Hisam Wibowo, menyampaikan “Kami menyambut baik kunjungan studi tiru jajaran Divisi Pas Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara dan jajaran UPT Pemasyarakatan, semoga dengan kunjungan ini akan semakin meningkatkan sinergi dan kemampuan satuan kerja Kemenkumham dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” ujarnya.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi UPT Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Utara dalam mengembangkan praktik terbaik di UPT masing-masing. Selain itu, kunjungan semacam ini juga mendukung terjalinnya kerja sama antar lembaga dalam upaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, berfokus pada rehabilitasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
#KemenkumhamRI
#KemenkumhamJateng
#KumhamSemakinPasti
#KaranganyarAmpuh
#Lapsuska
Baca juga:
Miliaran Aset Negara Tersimpan di Rupbasan
|