Cilacap, - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi ajak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta tetap bertawakal menjalani kehidupan selama berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
Hal itu disampaikan Dedi pada peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriah yang digelar di Aula Griya Abinaya Lapas Cilacap, Selasa (6/2).
"Mari kita jadikan moment peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW ini sebagai titik balik perbaikan diri untuk memperoleh Ridho dan Rahmat dari Allah SWT, " tutur Kepala Lapas dalam kegiatan yang diikuti oleh warga binaan dan seluruh jajaran pegawai Lapas Cilacap.
"Mari kita gunakan momen introspeksi diri, merenungkan kesalahan, bertaubat kepada Allah SWT dan terus berkomitmen untuk menjalani hidup menjadi lebih baik lagi, " sambungnya.
Dedi Menjelaskan bahwa dalam peringatan Isra Mi'raj, Terdapat makna yang mendalam dan sangat berharga terkait keimanan dan ketakwaan bagi setiap orang yang beriman.
"Melalui Peringatan ini, Kita belajar tentang kebesaran Allah SWT, ketabahan dan kelembutan hati Rasulullah SAW, serta pentingnya keimanan yang teguh dalam menghadapi setiap cobaan hidup, " ucap Dedi .
Lebih lanjut, Ia juga berpesan kepada seluruh warga binaan untuk tidak putus harapan dan senantiasa berdoa meraih ridho dan hidayah dari Allah SWT.
"Meski mungkin kita berada di dalam situasi yang sulit dengan segala keterbatasan, jangan pernah berhenti berdoa agar selalu mendapat keberkahan, ridho dan hidayah dari Allah SWT, " tutup Dedi.
Dalam moment peringatan Isra' Mi'raj tersebut dilaksanakan pula pembagian piagam dan sertifikat Lulus Belajar Iqro' bagi 15 orang Narapidana Santri Pembinaan Rohani Islam Lapas Cilacap.
Wahyuddin Rani, Kasi Pembinaan dan Pendidikan dan Kegiatan Kerja Lapas Cilacap sekaligus Ketua Panitia Peringatan Isra' Mi'raj mengatakan Pemberian piagam dan sertifikat pada moment peringatan Isra' Mi'raj sebagai penyemangat untuk meningkatkan ketakwaan WBP di dalam Lapas.
"Melalui pembinaan dan pengenalan bacaan Al-Qur'an dengan metode Iqro' itu diharapkan para Narapida Santri lebih bersemangat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT serta menjadi bekal dan amal jariyah yang dapat ditularkan kepada sesama, baik di dalam maupun luar lapas kelak, " tandasnya *