CILACAP - Salah satu tujuan Revitalisasi permasyarakatan adalah meningkatkan kualitas fungsi Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mendorong perubahan sikap dan perilaku dan penurunan tingkat risiko pengulangan tindak pidana.Dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan di Lapas, Jum'at (09/09/2022).
pembimbing kemasyarakatan memiliki peran melakukan penelitian kemasyarakatan terhadap warga binaan pemasyarakatan yang dipergunakan untuk bahan pertimbangan dalam program pembinaan di Lapas.PK Bapas Nusakambangan melaksanakan assessment litmas lanjutan di Lapas Karanganyar.
Untuk memastikan sejauh mana perubahan sikap dan perilaku kepada WBP.RA(nama samaran) yang merupakan salah satu WBP yang dilakukan assessment lanjutan telah menjalani pembinaan di Lapas tersebut selama kurang lebih 8 bulan atas kasus keterlibatannya dalam jaringan narkotika. Harus terpisah sementara dengan keluarganya untuk menjalani pidana. Saat pertama kali ditempatkan di Lapas Karanganyar, RA tidak kuat dan hampir putus asa menjalaninya.
Tetapi dengan semangat dan tekat yang kuat dari dirinya sendiri, RA bisa menjalani lebih tegar dan percaya diri akan cobaan yang dihadapinya tersebut.RA dapat mengambil hikmah akan penempatan di Lapas High Risk, keseharian nya dimanfaatkan untuk beribadah dan membaca Al-Qur'an serta lebih mendekatkan diri Alloh SWT secara khusyu, Yang tentunya belum tentu dilakukan diLapas sebelumnya_tegasnya.Diakhir wawancara Pembimbing kemasyarakatan memberikan penguatan kepada RA
"Jalani hidup dengan penuh semangat untuk berbuat yang lebih baik. Penjara bukanlah akhir dari segalanya.Banyak pelajaran dan nilai-nilai yang positif yang dapat diambil disini. Semoga lebih Istiqomah dalam menjalani pembinaan Disini untuk kehidupan yang lebih baik", ucap Rizky.
(N.Son/***)