Cilacap - Tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan salah satunya yaitu memberikan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana. Guna mencapai tujuan Pemasyarakatan, yaitu membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat, maka setiap warga binaan harus menjalani pembinaan selama menjalankan masa pidananya.
Pembinaan dimaksud adalah untuk meningkatkan kualitas ketakwaan, intelektual, sikap dan prilaku, profesional dan kesehatan. Pembinaan bagi warga binaan berupa Pembinaan Keperibadian serta Pembinaan Kemandirian.
Sehubungan dengan pembinaan Kemandirian tersebut, Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan membuat “Program Pelatihan Pembuatan Batako” bagi WBP, Selasa (1/8/23).
Program pelatihan pembuatan batako ini Kalapas Terbuka Nusakambangan, Marsito didampingi oleh Kasubsi Giatja, Sukardi, memberikan ilmu secara langsung kepada WBP tentang teknik bagaimana cara yang benar dalam membuat batako.
Lebih lanjut dijelaskan Kalapas bahwa seluruh peserta kegiatan pelatihan wajib mengisi absensi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan. Sekarang ini mereka sudah melaksanakan praktik pembuatan batako secara langsung dan hasilnya dapat kita lihat sendiri. Dan diakhir program pelatihan ini bagi setiap peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan piagam/sertifikat pernah mengikuti pelatihan pembuatan batako.
Marsito berharap dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi WBP, sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya (bebas) diharapkan bisa menjadi bekal hidup ditengah-tengah masyarakat, bersaing dalam bursa tenaga kerja dan/atau dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat menekan kemungkinan mereka untuk mengulangi tindak pidana serta dapat menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban dan turut serta dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Selain itu pula yang harapan kita kedepan dapat membuka peluang usaha yang berbasis industri di Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan yang notabene memiliki julukan Lapas Industri.