Idul Adha Lapas Cilacap Berkah untuk Semua Petugas dan WBP Lintas Agama

**

Cilacap - Perayaan Idul Adha Lapas Kelas IIB Cilacap berlanjut pada hari ini. Meskipun sudah H+1, antusiasme warga binaan pemasyarakatan (WBP) masih tetap terasa. Kebahagiaan itu terasa bukan hanya pada WBP beragama muslim saja tetapi juga pada petugas dan WBP beragama non Islam. 

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Hari ini, Lapas Cilacap kembali menyembelih 6 ekor kambing. Selasa (18/06). Warga binaan beramai-ramai mengiringi proses penyembelihan. Berlanjut, mereka pun bersemangat membuat sate kambing bersama sambil berbaur berbincang dengan warga binaan lain, tanpa mempedulikan setatus keagamaan masing-masing, menikmati berkah daging kurban yang telah diolah dan siap di makan.

Baca juga: Lapas Permisan Gandeng Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas

Hari raya Idul Adha sendiri merupakan hari raya umat islam yang pada perayaannya akan dilakukan penyembelihan hewan qurban sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Pada hari raya ini, umat Islam bersyukur kepada Allah dengan berkurban atau melaksanakan haji. 

Wahyuddin Rani, Kasi Binadik Lapas Cilacap menjelaskan bahwa Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1445H, Lapas Kelas IIB Cilacap kembali mengimplementasikan pelayanan hak warga binaan. Sejalur dengan pelayanan hak terhadap warga binaan, hal ini juga menjadi sarana pembinaan kepribadian.

Baca juga: Litmas Lanjutan Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan di Lapas Karanganyar

"Sama, ya saat Idul Fitri juga kita berdedikasi untuk selalu merayakan hari besar umat Islam dengan WBP. Sekalipun sedang cuti bersama kita tetap standbye dikantor. Satu dan lain hal memang menyangkut deteksi dini terjadinya gangguan kamtib, " ujarnya. 

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pihaknlapas tetap memfasilitasi perayaan Idul Adha agar WBP tidak kehilangan momen-momen lebaran atau idul adha walaupun tengah menjalani masa pidana.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

"Kebahagiaan bukan hanya untuk WBP muslim saja tetapi juga bagi umat agama lain yang turut serta meramaikan dan merasakannya dampak dari keberkahan pembagian daging kurban di lapas Cilacap, " tutur Wahyuddin.

"Walaupun ditempat yang serba terbatas, mereka semua tetaplah masyarakat yang tetap berhak menjalani syariat-syariat agama yang dianutnya, " pungkasnya.

Baca juga: Kasubsi Keamanan Lakukan Pendataan Warga Yang Bermukim di Sekitar Lapas Karanganyar

Ia Berharap, momentum ini dapat menciptakan kondisi dan komunikasi yang lebih baik antar pegawai dan warga binaa Lapas Cilacap. *** (GA)