CILACAP – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Cilacap melaksanakan sosialisasi dan skrining Tuberculosis (TBC), Jumat (14/07). Bertempat di aula serbaguna Rupbasan Cilacap, kegiatan diikuti oleh jajaran ASN dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi Rupbasan Cilacap yang sehari sebelumnya berkunjung ke Puskesmas CilacapTengah I untuk pembahasan sosialisasi dan skrining TBC.
Hadir dalam kegiatan ini Tim Kesehatan dari Puskesmas Cilacap Tengah I, dokter internsip, dr. Puput Anjaali, Programer TB, Heni Wahyuningsih, dan Promotor Kesehatan, Kurnianingsih.
Mengawali kegiatan, Karupbasan Cilacap, Helmi Najih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas koordinasi yang cepat dalam kegiatan penanggulangan TBC.
“Saya ucapkan terima kasih atas koordinasi yang cepat, kemarin kami mengirimkan surat dan hari ini kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan, ” ucap Helmi mengawali sambutan.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang berbahaya, sehingga arahan dari pimpinan perlu dilaksanakan sosialisasi dan skrining sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan.
“Informasi dari sosialisasi ini saya harap tidak berhenti di pegawai rupbasan saja, tapi pegawai Rupbasan bisa menyebarluaskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, ” pesan Helmi.
Mengisi materi sosialisasi, dr. Puput memaparkan tentang TOSS TB (Temukan TB Obati Sampai Sembuh). Dalam penjelasannya, Puput menyampaikan TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Kegiatan dilanjutkan dengan skrining yang diikuti ASN dan PPNPN melalui link yang disediakan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Cilacap Tengah I.
#KumhamSemakinPASTI
#KanwilKemenkumhamJateng
#HantorSitumorang
#RupbasanCilacapLugasMencerdaskan